Umat islam saat ini membutuhkan kader-kader ulama, ilmuan dan pemimpin yang akan tampil dengan karakter rabbani, hidup mandiri dan kokoh menghadapi tantangan zamannya. Generasi seperti inilah diharapkan dapat menjadi pelanjut dan pemegang estafet kepemimpinan umat, serta perjuangan untuk meninggikan kalimah Allah atas ideologi dan sistem apapun dimuka bumi.
Kurangnya kesadaran beragama di semua lapisan masyarakat merupakan salah satu penyebab kecilnya minat memilih sekolah-sekolah agama sebagai prioritas pertama saat awal tahun ajaran baru tiba, minimnya bursa kerja pasca pendidikan agama adalah penyebab lain enggannya para orang tua memasukkan anak mereka ke sekolah-sekolah ini.
Kita membutuhkan sekolah Islam kreatif dan inovatif yang mampu mencari berbagai alternatif pendanaan mandiri dengan dukungan dari pemerintah dan masyarakat luas, sehingga pendidikan agama dapat menjadi pilihan utama bagi segenap masyarakat dan tidak membebani para orang tua secara berlebihan. Dan Pendidikan bisa berhasil ketika proses pembelajaran melibatkan semua aspek modalitas belajar anak didik sesuai dengan fitrahnya.
Berawal dari pemahaman diatas, dan didukung oleh semangat untuk mewujudkan lembaga pendidikan Al Qur’an yang berkualitas, maka Yayasan Baitul Qur’an Indonesia mendirikan Pesantren Yatim & Dhu’afa Baitul Qur’an. sebagai wujud keinginan Masyarakat untuk menyumbangkan segala potensinya agar terlahirlah generasi qur’ani yang diidam-idamkan. Melalui pendidikan ini, insyaAllah, akan dihasilkan anak-anak muslim yang mau dan mampu berinteraksi dengan Al Qur’an. Dan membawa mereka bisa hidup mandiri di tengah-tengah masyarakat luas, karena pendidikan agama yang baik adalah hak semua anak.